• rizky
  • baru

Website Resmi SMK NEGERI 1 PURWOREJO

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMK NEGERI 1 PURWOREJO

NPSN : 20306180

Jl.Tentara Pelajar Kotak Pos 127 Banyuurip, Purworejo 54101


smkn1pwr@yahoo.co.id

TLP : 0275 321948


          

Banner

Statistik


Total Hits : 954125
Pengunjung : 372411
Hari ini : 8
Hits hari ini : 27
Member Online : 0
IP : 3.237.15.145
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

Mari Kita Budayakan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)




Mari Kita Budayakan 5S

(Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)

 

Budaya 5S merupakan sebuah kebiasaan positif yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Penerapan budaya 5S dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan sikap yang ramah, hormat, dan penuh penghargaan terhadap orang lain.

1. Senyum

Senyum yang tulus merupakan ibadah dan dapat mencerminkan kebahagiaan, keramahan, dan rasa senang bertemu dengan orang lain. Senyum dapat mencairkan suasana, membangun rasa percaya, dan membuka peluang komunikasi yang lebih positif.

2. Salam

Menyapa dengan ramah dan menggunakan bahasa yang sopan menunjukkan rasa perhatian dan penghargaan terhadap orang lain.mSapaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengucapkan:

"Selamat pagi"

"Apa kabar?"

"Bagaimana harimu?

3. Sapa

Mengucapkan salam sesuai dengan agama dan budaya menunjukkan rasa hormat dan penghormatan kepada lawan bicara. Salam juga merupakan bentuk doa dan harapan untuk kebaikan bagi orang lain.

4. Sopan

Bersikap sopan dengan menggunakan kata-kata yang baik dan menghindari bahasa yang kasar menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Sopan santun juga termasuk dalam menjaga etika dan tata krama dalam berperilaku

5. Santun

Bertingkah laku dengan sopan santun dan menjaga norma-norma sosial menunjukkan kepribadian yang baik dan berbudi pekerti luhur. Santun juga berarti menunjukkan empati dan rasa hormat terhadap perbedaan individu dan budaya.

 

Penerapan budaya 5S dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

  1. Faktor internal

  2. Kesadaran

  3. Motivasi

  4. Kebiasaan

  5. Keteladanan

  6. Faktor eksternal

  7. Lingkungan keluarga

  8. Lingkungan pendidikan

  9. Lingkungan masyarakat

  10. Kebijakan dan aturan

 

Budaya 5S dapat diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari, seperti:

  1. Di rumah

Menerapkan 5S kepada anggota keluarga, tetangga, dan tamu.

  1. Di sekolah

Menerapkan 5S kepada guru, staf, dan teman sekelas.

  1. Di tempat kerja

Menerapkan 5S kepada atasan, rekan kerja, dan klien.

  1. Di tempat umum

Menerapkan 5S kepada orang lain dengan menunjukkan sikap yang ramah dan sopan.

 

Manfaat penerapan budaya 5S:

  1. Menciptakan suasana yang positif dan menyenangkan.
  2. Membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
  3. Meningkatkan rasa hormat dan penghargaan antar individu.
  4. Memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas.
  5. Meningkatkan kualitas pelayanan.

 

Penerapan budaya 5S dalam kehidupan sehari-hari memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan kualitas interaksi dan hubungan antar individu maupun kelompok. Dengan menerapkan 5S, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif, harmonis, dan penuh dengan rasa saling menghormati dan menghargai. Berikut beberapa aspek penerapan 5S:

  1. Meningkatkan kualitas komunikasi
  2. Membangun rasa hormat dan penghargaan
  3. Memperkuat kebersamaan dan solidaritas

Memberikan kesan ramah, sopan dan santun




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas